Management Kualitas
05.28 Edit This 0 Comments »
Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif
sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia
industri akan memberikan perhatian penuh kepada kualitas. Perhatian penuh
kepada kualitas akan memberikan dampak positif kepada bisnis melalui dua cara,
yaitu: dampak terhadap biaya produksi dan dampak terhadap pendapatan.
PENGERTIAN KUALITAS
Kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda,
dan bervariasi dari yang konvensional sampai yang lebih strategik. Definisi
konvensional dari kualitas biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari
suatu produk seperti : performansi (performance), keandalan (reliability),
mudah dalam penggunaan (ease of use), estetika (esthetics), dan
sebagainya. Definisi strategik, yang menyatakan bahwa : kualitas adalah segala
sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the
customers).
Berdasarkan definisi
tentang kualitas baik yang konvensional maupun yang lebih strategik, kita boleh
menyatakan bahwa pada dasarnya kualitas mengacu kepada pengertian pokok berikut
:
- Kualitas
terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan langsung
maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan dengan
demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk itu.
- Kualitas
terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan.
PENGERTIAN MANAJEMEN KUALITAS
Pada dasarnya manajemen kualitas (Quality Manajemen)
atau manajemen kualitas terpadu (total quality management) didefinisikan
sebagai suatu cara meningkatkan performansi secara terus menerus (continuous
performance improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam
setiap area fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia.
ISO 8402 (quality vocabulary) mendefinisikan manajemen
kualitas sebagai semua aktivitas dari fungsi manajemen secara keseluruhan yang
menentukan kebijaksanaan kualitas, tujuan-tujuan dan tanggung jawab, serta
mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti perencanaan kualitas (quality
planning), pengendalian kualitas (quality control), jaminan kualitas
(quality assurance) dan peningkatan kualitas (quality improvement).
Tanggung jawab untuk manajemen kualitas ada pada semua level dari manajemen,
tetapi harus dikendalikan oleh
manajemen puncak (top management), dan implementasinya harus
melibatkan semua anggota organisasi.
Dr. Joseph M. Juran adalah salah seorang guru dalam
manajemen kualitas memberikan definisi tentang manajemen kualitas sebagai suatu
kumpulan aktivitas yang berkaitan dengan kualitas tertentu yang memiliki
karakteristik :
- Kualitas
menjadi bagian dari setiap agenda manajemen atas.
- Sasaran
kualitas dimasukkan dalam rencana bisnis.
- Jangkauan
sasaran diturunkan dari benchmarking : fokus adalah pada pelanggan
dan pada kesesuaian kompetisi; disana adalah sasaran untuk peningkatan
kualitas tahunan.
- Sasaran
disebarkan ke tingkat yang mengambil tindakan.
- Pelatihan
dilaksanakan pada semua tingkat.
- Pengukuran
ditetapkan seluruhnya.
- Manajer atas
secara teratur meninjau kembali kemajuan dibandingkan dengan sasaran.
- Penghargaan
diberikan untuk performansi terbaik.
- Sistem
imbalan (reward system) diperbaiki.
Dr. Juran mengidentifikasi unsur-unsur revolusi
kualitas Jepang, sebagai berikut :
- Manajer atas
mengambil tanggung jawab manajemen kualitas.
- Manajer atas
melatih keseluruhan hierarki dalam proses manajemen kualitas.
- Manajer atas
melakukan perbaikan kualitas pada tingkat revolusioner.
- Manajer atas
melibatkan partisipasi angkatan kerja (karyawan).
- Manajer atas
menambah sasaran kualitas kepada rencana bisnis.
Dr. Juran sangat terkenal dengan konsep trilogi
kualitas, yaitu : perencanaan kualitas (quality planning), pengendalian
qualitas (quality control), dan perbaikan atau peningkatan kualitas (quality
improvement).
PERENCANAAN KUALITAS
Perencanaan kualitas (quality planning)
melibatkan aktivitas sebagai berikut :
- Identifikasi
pelanggan. Setiap orang yang akan dipengaruhi adalah pelanggan.
- Menentukan
kebutuhan pelanggan.
- Menciptakan
keistimewaan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Menciptakan
proses yang mampu menghasilkan keistimewaan produk dibawah kondisi
operasi.
- Mentransfer
/mengalihkan proses ke operasi.
PENGENDALIAN KUALITAS
Pendekatan terhadap pengendalian kualitas (quality
control)melibatkan beberapa aktivitas sebagai berikut :
- Mengevaluasi
performansi aktual.
- Membandingkan
yang aktual dengan sasaran.
- Mengambil
tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran.
PERBAIKAN KUALITAS
Pendekatan terhadap perbaikan kualitas (quality
improvement) mencakup hal – hal sebagai berikut :
- Menciptakan
kesadaran dari kebutuhan dan kesempatan untuk perbaikan/peningkatan.
- Mengamanatkan/menugaskan
peningkatan kualitas, dan membuatnya sebagai bagian dari setiap deskripsi
pekerjaan.
- Menciptakan
infrastruktur : menetapkan dewan kualitas, memilih proyek untuk perbaikan,
menentukan/menunjuk tim, menyiapkan fasilitator.
- Memberikan
pelatihan tentang bagaimana meningkatkan kualitas.
- Meninjau
kembali kemajuan secara teratur.
- Memberikan
penghargaan kepada tim pemenang.
- Mempropagandakan/mempopulerkan
hasil-hasil perbaikan kualitas.
- Memperbaiki
sistem balas jasa (reward system) dalam menjalankan tingkat
perbaikan kualitas.
- Mempertahankan
momentum melalui perluasan rencana bisnis yang mencakup sasaran untuk
peningkatan kualitas.
0 komentar:
Posting Komentar